SBY Harus Usut Isu Pecah Kongsi Kapolri-Wakapolri
Rabu, 28 Desember 2011 – 21:33 WIB
“Jadi kalau presiden masih mau mempertahankan Timur, yah tetap dia yang jadi Kapolri. Kecuali presiden punya kehendak lain, kita di DPR hanya bisa menyetujui," katanya.
Dia menegaskan, kalau Nanan memang masih berminat mau menjadi Kapolri masih ada waktu. "Saya kira, sampai Timur pensiun pada 2013 nanti,” tegasnya.
Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari mengatakan mau pecah atau ada persaingan, asal leadership kapolri efektif, maka pecah kongsi tidak akan berdampak pada kinerja kelembagaan. Pemegang kendali Mabes Polri, kata dia, adalah Kapolri bukan Wakapolri. "Penanggungjawab kinerja kelembagaan Polri ada di Kapolri," tegasnya.
Masalah individu, lanjutnya, harus bisa diselesaikan oleh Kapolri. "Dia harus tegas. Jangan anak buah polah, kapolri kepradah," katanya.
JAKARTA -- Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Ja’far mendesak Presiden SBY memerintahkan Menkopolhukkam Djoko Suyanto untuk mengusut isu perpecahaan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah