SBY-Hillary Tak Bahas Soal Munir
Kamis, 19 Februari 2009 – 14:06 WIB

SBY-Hillary Tak Bahas Soal Munir
JAKARTA - Pertanyaan wartawan soal beragam kasus yang terjadi dan ada kaitannya dengan Indonesia-Amerika tidak sempat dibahas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menlu AS Hillary Clinton. Dalam pertemuan singkat 45 menit itu kasus kematian aktivitas HAM Munir dan kasus Hambali juga tak sempat dibicarakan. “Tadi tidak sempat membicarakan kasus per kasus, karena pembicaraan tadi sifatnya general. Nanti diharapkan akan ada tindak lanjut pertemuan ini. Mungkin nanti apa saja yang menyangkut Indonesia-Amerika akan dibahas dalam pertemuan lanjutan,” paparnya.
“Tidak ada pembicaraan Munir dan Hambali, juga Korea Utara,” papar Dino menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dalam dan luar negeri.
Baca Juga:
Soal lain, dalam kesempatan itu, Dino juga menyampaikan soal lawatan SBY ke London pada 2 April 2009 terancam batal. Pasalnya, SBY dijadwalkan akan kampanye pada 3 April 2009 di Jawa Timur (Jatim). “Rencana ke London belum bisa dipastikan. Kita sedang pertimbangkan sekarang teknisnya gimana, karena pada 2 April itu, sangat banyak kegiatan berhubungan Pemilu di Indonesia, juga kampanye Pemilu di Jawa Timur pada 3 April,” papar Dino.(gus/jpnn)
JAKARTA - Pertanyaan wartawan soal beragam kasus yang terjadi dan ada kaitannya dengan Indonesia-Amerika tidak sempat dibahas oleh Presiden Susilo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?