SBY: Hukuman Pancung Ruyati Menabrak Ketentuan Internasional
Kamis, 23 Juni 2011 – 11:37 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ruyati Binti Satubi, WNI yang dihukum pancung di Arab Saudi. Eksekusi pancung terhadap Ruyati oleh pemerintah Arab Saudi tanpa diberitahukan terlebih dahulu kepada pemerintah Indonesia, dinilai telah menabrak ketentuan internasional. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan, sejak Ruyati ditahan oleh kepolisian Arab Saudi, pemerintah melalui KJRI di Mekkah sudah langsung memberikan pendampingan dan upaya-upaya hukum. Di setiap proses pengadilan, Ruyati disebut mengakui dengan gamblang memang telah melakukan pembunuhan terhadap majikannya pada 12 Januari 2010. KJRI telah mengupayakan agar pihak keluarga memberikan maaf pada Ruyati, namun pihak keluarga korban menolak memberikan maaf.
"Kita dikejutkan atas dilaksanakannya hukuman mati terhadap Ruyati binti Satubi. Saya berduka atas musibah itu dan saya prihatin serta menyampaikan protes yang sangat keras kepada Saudi Arabia. Pelaksanaan hukuman mati itu menabrak tata kerama hubungan antar bangsa yang berlaku secara internasional," tegas SBY dalam konfrensi persnya di Istana Negara, Kamis (23/6).
Baca Juga:
Namun demikian, SBY meminta agar masyarakat tidak lantas menuding pemerintah tidak berbuat apa-apa untuk menyelamatkan Ruyati. Bagaimanapun, untuk masalah hukum tidak ada satu kepala negara pun yang bisa melakukan intervensi. Selain itu masyarakat juga diminta memandang obyektif kasus yang menimpa Ruyati.
Baca Juga:
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ruyati Binti Satubi, WNI yang dihukum
BERITA TERKAIT
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf