SBY Ikut Soroti Tasripin, Bocah 12 Tahun jadi Buruh Tani
Jumat, 19 April 2013 – 15:00 WIB
JAKARTA - Kisah Tasripin, bocah 12 tahun di Banyumas yang rela menjadi buruh tani untuk menghidupi tiga adiknya ternyata juga menggugah hati Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam twitternya @SBYudhoyono, Presiden mengungkapkan keprihatinannya pada Tasripin sejak Kamis (18/4) kemarin.
"Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan hidup Tasripin," kata SBY di twitter.
Kisah Tasripin memang menggugah publik belakangan ini. Ia menjadi kepala rumah tangga merawat tiga adiknya Dandi, 7; Riyanti, 6; dan Daryo, 4. Ayahnya Kuswito dan kakak tertuanya Nartim pergi ke merantau ke Kalimantan. Sementara, ibunya Sutinah tewas tertimbun batu longsor saat mencari pasir di sungai, setahun lalu.
Kakak beradik ini tinggal sebatang kara di sebuah rumah ukuran 56 meter di Grumbul Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
JAKARTA - Kisah Tasripin, bocah 12 tahun di Banyumas yang rela menjadi buruh tani untuk menghidupi tiga adiknya ternyata juga menggugah hati Presiden
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat