SBY Imbau Jauhi Hidup Boros

SBY Imbau Jauhi Hidup Boros
SBY Imbau Jauhi Hidup Boros
SBY mengatakan, selama konsumsi melebihi dari apa yang diperlukan, maka baying-bayang krisis akan terus menghantui. "Tentu ini bertentangan dengan ajaran Islam. Karena kalau kita boros, ceroboh, serakah, sama dengan menyia-nyiakan ciptaan Allah," katanya.

Dia menuturkan, dari pendekatan keimanan, solusi untuk menghadapi persoalan ancaman itu adalah dengan manusia berhemat terhadap sumber-sumber kehidupan itu. ""Manusia sedunia harus ubah gaya hidupnya,"" ucapnya.

Sementara dari dari sisi aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi, diperlukan kreatifitas dan inovasi. ""Di sini relevansi mengapa itu harus belajar dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan Islam,"" urai SBY.

Dalam pengantar sambutannya, SBY menyebutkan, Nuzulul Quran tahun ini terasa istimewa. Penyebabnya, tidak lain berkaitan dengan perayaan HUT RI 17 Agustus yang jatuh bertepatan dengan 17 Ramadan. Seperti diketahui, 17 Ramadan merupakan turunnya Al Quran untuk kali pertama. sementara bagi bangsa Indonesia, tanggal itu bertepatan dengan hari kemerdekaan. (fal/agm)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menyinggung persoalan ancaman ketersediaan pangan dan energi yang belakangan banyak dibahas.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News