SBY: Indonesia Harus Siap Perang

SBY: Indonesia Harus Siap Perang
HORMATI PAHLAWAN: Presiden Susilo Bambang Yuhoyono didampingi Wapres Jusuf Kalla, meresmikan Monumen Trikora dan Dwikora di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/2) pagi. Foto; ABROR RIZKI / RUMGAPRES
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, Indonesia harus terus membangun kekuatan pertahanan yang tangguh. Dengan pertahanan tangguh, Indonesia memiliki kesiapan berperang melawan musuh.

Perang, kata SBY, memang menjadi jalan terakhir. Indonesia, lanjut SBY, akan selalu mengedepankan soft power. Tetapi, kekuatan pertahanan harus terus ditingkatkan.

''Kalau ingin damai, harus siap berperang manakala ada kekuatan lain yang mengancam kedaulatan dan keutuhan negara kita. If we want peace, prepare for war,'' kata SBY saat meresmikan monumen Dwikora dan Trikora di Mabes TNI di Cilangkap, Kamis (26/2).

Prajurit TNI, tambah dia, harus bersiap ditugaskan di medan pertempuran mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Ketika bertempur dalam medan laga, prajurit TNI harus berpikir menjalankan tugas negara. Tidak peduli apa pun sebab dan latar belakang politik dilaksanakannya operasi militer.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, Indonesia harus terus membangun kekuatan pertahanan yang tangguh. Dengan pertahanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News