SBY: Indonesia Harus Siap Perang
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:31 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, Indonesia harus terus membangun kekuatan pertahanan yang tangguh. Dengan pertahanan tangguh, Indonesia memiliki kesiapan berperang melawan musuh. Prajurit TNI, tambah dia, harus bersiap ditugaskan di medan pertempuran mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Ketika bertempur dalam medan laga, prajurit TNI harus berpikir menjalankan tugas negara. Tidak peduli apa pun sebab dan latar belakang politik dilaksanakannya operasi militer.
Perang, kata SBY, memang menjadi jalan terakhir. Indonesia, lanjut SBY, akan selalu mengedepankan soft power. Tetapi, kekuatan pertahanan harus terus ditingkatkan.
Baca Juga:
''Kalau ingin damai, harus siap berperang manakala ada kekuatan lain yang mengancam kedaulatan dan keutuhan negara kita. If we want peace, prepare for war,'' kata SBY saat meresmikan monumen Dwikora dan Trikora di Mabes TNI di Cilangkap, Kamis (26/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, Indonesia harus terus membangun kekuatan pertahanan yang tangguh. Dengan pertahanan
BERITA TERKAIT
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis