SBY Ingatkan Jangan Takabur
Senin, 11 Mei 2009 – 10:27 WIB
Karena itu, SBY berpesan agar kejadian ini dicatat sebagai pelajaran penting bagi keluarga PD. Dia berharap agar dalam pilpres dan kompetisi lainnya tidak mudah dan suka ejek, sesumbar dan menantang siapa pun kompetitornya. “Tetapi, lebih baik selalu menjaga perasaan kompetitor,” jelasnya.
Baca Juga:
Statemen di atas bisa ditafsirkan sebagai jawaban SBY, setelah sehari sebelumnya JK melancarkan move dengan joke-joke politis yang menyindir SBY-Mega di Rapimnas Partai Hanura, di Hotel Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, Sabtu malam lalu. Mungkin SBY sudah tidak tahan mendengar statemen-statemen JK yang sering kali memerahkan telinga.
Misalnya, setelah JK melaporkan ke SBY bahwa dirinya bakal maju dalam pilpres 2009, ada-ada saja kata-kata yang bernada panas. Misaknya, soal statemen bahwa selama lima tahun ini Golkar kerap dijadikan bumper atas kebijakan pemerintahan SBY yang tidak popular.
Seperti diberitakan di INDOPOS (JPNN Grup), JK mengumbar joke-joke sensitif yang membuat SBY tidak nyaman. Pertama, saat memberi sambutan di acara Hanura itu, dia kagum pada partai Wiranto itu. "Saya bangga kepada Hanura. Tidak seperti partai lain yang diobok-obok," sebut JK. Audience yang melek politik paham, belakangan ini hampir semua parpol terjadi perpecahan.
BOGOR-Inilah bedanya politisi Bugis dan Jawa. Yang satu ceplas-ceplos, to the point, licin, lincah dan agresif dalam mengeluarkan statemen politik.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih