SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah

SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah
SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini adalah mewaspadai krisis Eropa dan gejolak akibat konflik perbatasan. Hal ini diungkapkannya saat menyampaikan pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 67 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Jakarta,  Kamis (16/8).

SBY menyebut bahwa saat ini situasi ekonomi dunia global diwarnai ketidakpastian. Krisis di Eropa terus berlanjut dan belum ada titik terangnya. Negara-negara maju umumnya mengalami stagnasi, bahkan resesi. Ekonomi negara-negara berkembang, juga mengalami perlambatan yang berarti. "Perekonomian global tahun ini, diperkirakan mengalami penurunan dari empat  persen menjadi tiga setengah  persen," terangnya.

Situasi ekonomi global, juga ditandai oleh belum menentunya proses transformasi politik di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.  Ketegangan baru yang terjadi di kawasan itu, juga berpotensi menyebabkan naiknya harga minyak dunia.  Sementara itu, di berbagai belahan dunia, banyak negara mengalami dampak negatif perubahan iklim. Kekeringan dan banjir sering menjadi ancaman terburuk, yang dapat mengakibatkan krisis pangan dan meningkatnya harga pangan dunia. Kenaikan harga kedelai di pasar internasional misalnya, disebabkan oleh penurunan produksi yang drastis pada beberapa negara produsen utama kedelai.

"Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat semakin memperkeruh situasi politik dan ekonomi global," ingat SBY.

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini adalah mewaspadai krisis Eropa dan gejolak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News