SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah
Kamis, 16 Agustus 2012 – 11:57 WIB

SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini adalah mewaspadai krisis Eropa dan gejolak akibat konflik perbatasan. Hal ini diungkapkannya saat menyampaikan pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 67 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Jakarta, Kamis (16/8).
SBY menyebut bahwa saat ini situasi ekonomi dunia global diwarnai ketidakpastian. Krisis di Eropa terus berlanjut dan belum ada titik terangnya. Negara-negara maju umumnya mengalami stagnasi, bahkan resesi. Ekonomi negara-negara berkembang, juga mengalami perlambatan yang berarti. "Perekonomian global tahun ini, diperkirakan mengalami penurunan dari empat persen menjadi tiga setengah persen," terangnya.
Baca Juga:
Situasi ekonomi global, juga ditandai oleh belum menentunya proses transformasi politik di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah. Ketegangan baru yang terjadi di kawasan itu, juga berpotensi menyebabkan naiknya harga minyak dunia. Sementara itu, di berbagai belahan dunia, banyak negara mengalami dampak negatif perubahan iklim. Kekeringan dan banjir sering menjadi ancaman terburuk, yang dapat mengakibatkan krisis pangan dan meningkatnya harga pangan dunia. Kenaikan harga kedelai di pasar internasional misalnya, disebabkan oleh penurunan produksi yang drastis pada beberapa negara produsen utama kedelai.
"Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat semakin memperkeruh situasi politik dan ekonomi global," ingat SBY.
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini adalah mewaspadai krisis Eropa dan gejolak
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045