SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah

SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah
SBY Ingatkan Krisis Eropa dan Konflik Wilayah
Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, saat ini masih dihadapkan pada tantangan tradisional, seperti potensi konflik akibat sengketa perbatasan dan klaim wilayah. Hal ini disebut SBY dapat membawa dampak langsung terhadap keamanan dan kesejahteraan rakyat di negara lainnya termasuk Indonesia.

"Berbagai persoalan itu dapat memicu ketegangan baru," kata SBY.

Salah satunya adalah konflik bernuansa RAS yang terjadi di Rohingya, Myanmar. Indonesia kata SBY mendukung untuk terciptanya demokratisasi di negeri tersebut."Secara khusus, kita memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penyelesaian masalah kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Dengan niat yang baik, saya telah mengirim surat kepada Presiden Thein Sein, dan mendorong agar masalah konflik antar etnis dapat diselesaikan dengan cepat, bijak dan tepat," ungkapnya.

Indonesia juga terus mendorong keterpaduan dan peran sentral ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan di sekitarnya, termasuk perkembangan terkait Laut Cina Selatan. "Kita menyayangkan, pertemuan ASEAN pada tingkat menteri tahun ini belum berhasil mengeluarkan joint communique. Namun, berkat langkah diplomasi yang kita lakukan secara proaktif dan intensif, keterpaduan dan peran sentral ASEAN telah kembali terjaga dan terkonsolidasikan, dengan disepakatinya six-point principles on the South China Sea sejak 20 Juli lalu," jelas SBY.(afz/jpnn)

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini adalah mewaspadai krisis Eropa dan gejolak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News