SBY Ingatkan, Mega dan JK Juga Pernah Menggugat Hasil Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaruh kepercayaan pada Mahakamah Konstitusi (MK) untuk memproses gugatan Pilpres yang disampaikan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. SBY tekankan bahwa hal itu bukan sesuatu yang luar biasa.
Mengapa tidak luar biasa? SBY ingatkan bahwa pada Pilpres 2009 yang dimenangkannya, baik capres Megawati Soekarnoputri yang kala itu berpasangan dengan Prabowo Subianto, maupun pasangan Jusuf Kalla-Wiranto, juga tidak menerima kekalahan di KPU dan membawanya ke MK.
"MK juga memperoses secara transparan dan bertanggung jawab," katanya melalui program wawancara khusus "Isu Terkini" yang bisa diakses melalui Youtube (klik disini) dan dipublikasikan Jumat (25/7).
SBY memberikan dukungan sekaligus harapan kepada MK untuk menangani sengketa dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Yang penting, masyarakat berikan pengawasan kepada MK agar yang dilakukan tepat.
"Yang penting, seperti disampaikan Pak Prabowo, massa pendukung diharapakan tenang sambil hormati proses yang ditempuh melalui MK. Saya punya keyakinan sekaligus harapan agar seagala sesuatu diperoses dengan baik," tambah SBY. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaruh kepercayaan pada Mahakamah Konstitusi (MK) untuk memproses gugatan Pilpres yang disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB