SBY Ingatkan, Sudah Ada BOS Jangan Ada Pungutan
Selasa, 31 Juli 2012 – 22:10 WIB

SBY Ingatkan, Sudah Ada BOS Jangan Ada Pungutan
JAKARTA--Pemerintah saat ini mengklaim telah fokus untuk meningkatkan kualitas dan memperluas akses pendidikan dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, hal itu dibuktikan dengan peningkatan unit cost BOS di dalam RAPBN 2012. Ketegasan mengenai larangan pungutan ini, menurutnya sudah wajib menjadi perhatian bagi seluruh sekolah. "Siswa memang sudah seharusnya tidak dipungut biaya pendidikan maupun biaya operasional. Itu tidak perlu, apalagi untuk SD dan SMP yang berstatus negeri," tukasnya.
Dirincikan, untuk jenjang SD unit costnya mencapai Rp580.000 per anak per tahun untuk 28 juta anak SD. Sementara untuk SMP terdapat 10,3 juta siswa dengan unit cost Rp710.000 per anak per tahun. Jika dibandingkan dengan BOS 2011, unit cost untuk jenjang SD sebanyak Rp398.000 per anak per tahun. Sementara alokasi satuan biaya jenjang SMP Rp571 ribu per anak per tahun.
"BOS ini betul-betul bisa mengcover kekurangan pendidikan di daerah. Sehingga, saya ingatkan sekali lagi kepada seluruh sekolah untuk tidak melakukan pungutan khususnya di jenjang pendidikan dasar. Saya ingatkan ini karena saya masih menerima SMS mengenai aduan pungutan di sekolah," ungkap SBY usai Sidang Kabinet Terbatas bidang Pendidikan di Kemdikbud, Jakarta, Selasa (31/7).
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah saat ini mengklaim telah fokus untuk meningkatkan kualitas dan memperluas akses pendidikan dengan adanya Bantuan Operasional
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025