SBY Ingin Tuntaskan Reformasi TNI
Minggu, 18 Oktober 2009 – 20:16 WIB
SBY Ingin Tuntaskan Reformasi TNI
JAKARTA - Guru Besar Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta, Prof Djohermansyah Djohan, melihat tanda-tanda bahwa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam lima tahun mendatang akan menuntaskan program reformasi di tubuh TNI. Tanda-tanda tersebut terlihat sangat jelas dari proses penentuan para calon menteri yang akan mengisi sejumlah departemen dan kementerian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Djoheramansyah juga mengaku selalu menyimak keterangan resmi yang disampaikan oleh para kandidat menteri usai memenuhi panggilan SBY di Cikeas, Bogor. Terlihat bahwa tim kabinet yang akan dibentuk Susilo Bambang Yudhoyono untuk sektor pemerintahan dalam negeri, mentargetkan agar proses desentralisasi dari tahun ke tahun harus terukur kemajuannya.
"Dari keseluruhan para calon menteri yang sudah dituntaskan uji kepatutannya oleh presiden dan wakil presiden terpilih, semakin kelihatan bahwa beberapa departemen yang selama 25 tahun belakangan selalu diisi dari kalangan TNI, sepertinya akan diisi oleh para profesional yang berasal dari institusi sipil," kata Djohermansyah Djohan di Jakarta, Minggu (18/10). Dia menyebutkan, selama ini ada sekitar 12 departemen yang selalu dipimpin kalangan militer, misalnya Depdagri.
Baca Juga:
Jika ini perubahan ini memang terjadi, lanjutnya, maka presiden terpilih SBY tercatat sebagai presiden pertama yang mengembalikan kepemimpinan institusi sipil kepada profesional dengan latar belakang birokrat berpengalaman dan teruji.
Baca Juga:
JAKARTA - Guru Besar Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta, Prof Djohermansyah Djohan, melihat tanda-tanda bahwa Pemerintahan Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, TMS Banyak Banget, Waduh
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak