SBY Instruksikan Antar Tetangga Saling Mengawasi
BNN Prediksi 2015 Penyalahguna Narkoba 5,1 Juta Orang
Senin, 27 Juni 2011 – 06:24 WIB
Para pendidik, orang tua, dan pemuka agama juga mendapat "jatah" instruksi dari SBY. Presiden menginstruksikan mereka untuk lebih aktif dalam membimbing, menyadarkan, dan mengawasi masyarakat. "Utamanya generasi muda agar tidak tersesat ke jalan yang salah," kata Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, itu.
Baca Juga:
Selanjutnya, aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, diharapkan bisa lebih aktif untuk membongkar dan mengadili para pelaku kejahatan narkoba. "Berikan saksi hukuman yang keras, namun tetap adil bagi pelaku -pelaku kejahatan itu," katanya.
Masyarakat mulai level terbawah juga diminta SBY untuk memiliki kepedulian yang tinggi. Menurut dia, harus tumbuh neighborhood watch. Artinya, mulai RT/RW, kampung, desa, dan kelurahan ikut mencegah potensi munculnya benih dan sarang kejahatan narkoba dilingkungannya. "Tidak boleh terjadi ada sebuah rumah yang dijadikan (tempat, Red) untuk memproduksi obat -obatan (terlarang) itu, sementara tetangganya tidak tahu," tegasnya.
Sebagai instruksi terakhir, SBY mengajak dunia usaha yang memiliki kemampuan untuk ikut meningkatkan kapasitas pusat -pusat rehabilitasi korban narkoba. "Meskipun kehilangan masa lalu, mereka tidak ingin kehilangan masa depannya," kata Presiden.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai langkah pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkoba masih belum terlalu luar biasa atau business
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya