SBY Instruksikan Keluarga Korban Heli Diberi Santunan
jpnn.com - JAKARTA—Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pada jajaran TNI Angkatan Darat agar memberikan santunan untuk keluarga korban jatuhnya helikopter MI-17 di Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan, Sabtu (9/11) lalu.
Dalam peristiwa itu, 13 korban tewas. Lima korban tewas berasal dari militer sedangkan 8 korban lainnya adalah warga sipil.
“Presiden ingin yang meninggal karena tugas negara diberikan juga bantuan kemanusiaan dan simpati kepada korban. Itu juga diberikan kepada yang dari sipil,” ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Minggu, (10/11).
Sementara itu terkait jatuhnya helikopter itu, Presiden juga meminta jajaran TNI melakukan investigasi. Apalagi, helikopter itu terbilang masih baru. Pihak TNI AD sendiri sebelumnya sudah mengklaim bahwa helikopter itu dalam kondisi baik saat diberangkatkan.
“Presiden minta lakukan investigasi, terlalu dini menyimpulkan atas heli yang baru itu. Perlu dilakukan investigasi,” tandas Julian. (flo/jpnn)
JAKARTA—Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pada jajaran TNI Angkatan Darat agar memberikan santunan untuk keluarga korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex