SBY Instruksikan Pejabat Negara Netral
Selasa, 07 Juli 2009 – 12:05 WIB
JAKARTA – Sebanyak 11 gubernur melakukan teleconference dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden dari istana negara Jakarta, sementara 11 gubernur dari daerah masing-masing. Para gubernur memberikan laporan tentang kesiapan pelaksanaan pemilihan presiden 8 Juli 2009 besok. Laporan sebelas gubernur itu mewakili 33 gubernur se-Indonesia dan kesiapan pemilhan di luar negeri. Dalam lima instruksinya, SBY meminta pejabat negara netral.
Dalam amanatnya, Presiden me nginstruksikan lima hal, yaitu presiden mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia bersama unsur muspida yang telah membantu KPU dan Bawaslu menyelenggarakan persiapan pilpres. “Saya dapat rasakan apa yang sedang dirasakan oleh para gubernur, bupati dan walikota yang ingin pilpres berjalan dengan aman dan lancar,” ujar SBY.
Baca Juga:
Instruksi kedua, SBY ingin seluruh kepala daerah mengawal dan menyukseskan pemunguatan suara di daerah masing-masing sesuai kewenangan pemerintah. Ketiga, Presiden menginstruksikan agar pemerintah daerah membantu KPUD agar tugas penyelenggara pemilu presiden itu bisa lebih ringan. “Apalagi adanya keputusan MK kemarin (memperbolehkan penggunaan KTP dan paspor dalam memberikan hak pilih), berikan ruang dan bantuan apabila diminta KPUD sesuai UU,” tegas dia.
Instruksi lainnya, presiden minta kepada para kepala daerah bekerja dengan aparat keamanan untuk menjaga kelancaran dan memberikan rasa aman kepada seluruh pemilih. “Jangan sampai masyarakat merasa tidak nyaman, ini kegiatan demokrasi yang sangat penting, rakyat harus diebri rasa nyaman, pegang itu.”
JAKARTA – Sebanyak 11 gubernur melakukan teleconference dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden dari istana negara Jakarta,
BERITA TERKAIT
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap
- ICW Sorot Ahmad Ali, Diduga Terafiliasi Bisnis Energi Kotor
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar