SBY Jadi Saksi, Farisi Gugup
Yenny Wahid Akhiri Masa Lajang
Jumat, 16 Oktober 2009 – 05:11 WIB
![SBY Jadi Saksi, Farisi Gugup](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir16102009/img16102009526721.jpg)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla menjadi saksi pernikahan putri kedua Gus Dur, Yenny Zannuba Arifah Chafsoh Rahman alias Yenny Wahid dengan Dhohir Farizi di Ciganjur, kemarin. (foto:dudi anung/rumgapres)
JAKARTA -- Suasana kediaman Gus Dur di Ciganjur kemarin (15/10) tampak lain. Tak seperti biasanya, rumah mantan Presiden RI yang berdampingan dengan masjid dan Pondok Pesantren itu sarat hiasan dan gelaran karpet merah. Di halaman depan, misalnya. Tenda besar didirikan di halaman yang menghubungkan pondok dan kediaman Gus Dur. Begitu pula halaman tengah yang menghubungkan masjid Al Munawaroh dan kediaman cucu pendiri Nahdlatul Ulama itu. Di masjid Al Munawaroh, SBY dan JK duduk saling berhadap-hadapan dalam satu meja mungil untuk ijab kabul. SBY di sisi selatan, sementara JK di sisi utara. Farisi duduk sendiri di sisi timur berhadap-hadapan dengan Gus Dur yang duduk berdampingan dengan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Ciganjur.
Kemarin siang, Gus Dur memang menggelar hajatan besar. Putri kedua Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau yang juga dikenal dengan nama Yenny Wahid dipersunting Dhohir Farisi, anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Dua insan berbahagia itu diikat tali pernikahan dalam akad nikah kemarin.
Baca Juga:
Akad nikah berlangsung sederhana. Digelar di masjid Al Munawaroh yang berdiri di kompleks pondok pesantren. Yang spesial, dua saksi perjanjian pernikahan kemarin adalah orang nomor satu dan dua di negeri ini. Yakni, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK).
Baca Juga:
JAKARTA -- Suasana kediaman Gus Dur di Ciganjur kemarin (15/10) tampak lain. Tak seperti biasanya, rumah mantan Presiden RI yang berdampingan dengan
BERITA TERKAIT
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat