SBY : Jakarta Macet, Tanya ke Jokowi
jpnn.com - BOGOR--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan masyarakat bahwa setiap daerah memiliki kepala daerah sebagai penyambung lidah pemerintah pusat di daerah.
Oleh karena itu, lanjut SBY, setiap masalah daerah, harusnya dapat diselesaikan oleh kepala daerah masing-masing.
"Kalau biang kemacetan di Jakarta datanglah ke Pak Jokowi. Kalau biang kemacetan di Bandung datang ke Pak Ahmad Heryawan atau walikota Bandung, Semarang, Medan, Makassar. Kita menganut sistem desentralisasi otonomi daerah. Jangan unjuk rasanya bolak balik di depan istana. Pasti kalau bapak datang baik-baik akan direspon. Itulah tugas gubernur, bupati, walikota," kata Presiden setengah bercanda saat berpidato di depan anggota Kadin, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (4/11).
Presiden mengaku sempat kelabakan juga ketika sejumlah tamu negara yang berkunjung ke Ibu Kota negara mengeluhkan kemacetan di jalan. Bahkan keluhan itu muncul sejak mereka menapakkan kaki dari Bandara Soekarno-Hatta menuju pusat kota.
Ia menyatakan kemacetan itu harus segera dicari solusinya. Ia mengaku pemerintah pusat siap membantu mengatasi masalah ini.
"Bagaimana solusinya. Kan saya enggak enak ditanya bagaimana solusinya. Di Jakarta, di Bandung, di Surabaya, di mana-mana gitu. Yang harus jelaskan ya gubernurnya, walikotanya, begini pak konsep kami. Banyak sekali macet tiga jam empat jam," sambung Presiden.
Presiden mengaku juga turut merasakan macet. Dia katakan, perjalanannya di ibu kota tidak pernah sampai menutup jalan. Ia mengaku meminta petugas kepolisian tidak menutup jalan saat ia melewati jalanan ibu kota karena dikhawatirkan semakin macet.
"Jangan keliru loh. Saya tidak pernah tutup jalan. Saya ke acara di Sahid (hotel Sahid Jaya, Jalan Sudirman Jakarta Pusat, red) saya larang tutup jalan, tambah macet nanti. Wong saya kadang enggak kemana-mana dibilang ini gara-gara SBY padahal saya di rumah. Apalagi kalau saya lewat terus menutup jalan tambah ngamuk mereka," kata Presiden sambil tertawa. (flo/jpnn)
BOGOR--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan masyarakat bahwa setiap daerah memiliki kepala daerah sebagai penyambung lidah pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS