SBY Jamin Kapolri Baru Bersih
Buka Peluang, Bukan Hanya Dua Nama
Kamis, 09 September 2010 – 09:09 WIB
SBY juga meminta calon yang mungkin dipilih untuk tidak melakukan manuver politik. "Karena itu tak ada gunanya. Serahkan kepada mekanisme dan UU karena saya juga memilih dengan rasional," ujar presiden.
Baca Juga:
Presiden juga berharap, DPR bisa memberikan persetujuan atas calon yang dia usulkan. "Memang, DPR bisa tidak menerima persetujuan, tapi saya melihat mekanisme DPR dengan uji kelayakan dengan baik. Saya yakin dewan akan berikan persetujuan," kata SBY.
Presiden menambahkan, tugas Kapolri ke depan sangat penting dalam menegakkan hukum serta memberantas korupsi dan terorisme. "Saya tengah memperimbangkan calon yang paling baik," ujarnya.
Kapolri Bambang Hendarso Danuri akan mengakiri jabatannya pada Oktober mendatang. SBY mengatakan, pergantian Kapolri akan dilakukan bersamaan dengan pengangkatan jaksa agung pengganti Hendarman Supandji. "Jaksa Agung ini hak presiden. Bisa dari pejabat karir atau nonkarir. Saya ingin yang cakap. Kalau memungkinkan, keduanya dilantik bersama (Kapolri baru). Dengan ini, semuanya bisa menjalankan tugas dengan lebih baik lagi," katanya.
JAKARTA - Kapolri baru yang akan menggantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) dijamin bersih. Maksudnya, bersih dari kasus korupsi, pidana
BERITA TERKAIT
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia