SBY: Jangan Setiap Isu Divoting
Jumat, 19 Agustus 2011 – 05:44 WIB
"Presiden menggambarkan bagaimana amandemen dilakukan itu dipengaruhi suasana, nah sekarang saatnya," kata Irman Gusman, Ketua DPD usai peringatan hari konstitusi di Jakarta.
Menurut Irman, Presiden menggambarkan bagaimana UUD 1945 itu dibentuk. Prosesnya dilakukan dalam suasana maraknya gelombang perubahan. Nah, gelombang perubahan juga terjadi saat amandemen UUD 1945 dilakukan di era reformasi. "Berjalannya konstitusi itu dipengaruhi suasana," kata Irman.
Menurut Irman, Presiden meminta agar proses amandemen tidak serta merta dilakukan, di saat gelombang perubahan terjadi. Saat ini, suasana tenang era reformasi relatif terjadi. Momen seperti inilah proses amandemen sebaiknya dilakukan. "Saat suasana tenang, apa yang kurang mari kita bicarakan, mari kita dalami," kata Irman.
Irman sepakat dengan pernyataan Presiden SBY bahwa perubahan konstitusi jangan dilakukan dalam suasana emosional. Perubahan itu ternyata membawa dampak belum idealnya sistem pemerintahan yang berjalan saat ini. "Sistemnya kan presidensiil, tapi berjalannya mirip parlementer," ujarnya memberi contoh.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung pengambilan keputusan yang sering dilakukan dengan jalan pintas melalui mekanisme voting.
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas