SBY Janji Bawa Solusi Permanen ke Sinabung
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diklaim telah memiliki solusi bersifat permanen untuk mengatasi dampak letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Solusi tersebut akan disampaikannya saat mengunjungi para pengungsi pada Kamis (23/1) mendatang.
‪"Presiden SBY, lusa (23 januari 2014) akan mengunjungi pengungsi Sinabung dengan membawa solusi permanen yang sesuai aturan dan tidak merugikan warga yang kini sedang berada di pengungsian," kata Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial & Bencana Alam, Andi Arief melalui keterangan persnya, Selasa (21/1).
Andi mengatakan, saat ini ada 8000 KK dalam pengungsian di wilayah radius 5 km Gunung Sinabung. 921 diantaranya berada dalam radius 3 km.
Melihat data ini, lanjutnya, mencari solusi bagi para pengungsi bukanlah pekerjaan mudah. Presiden, kata Andi, harus menghitung semua aspek.
"‪Apalagi besar kemungkinan letusan Sinabung belum dalam waktu dekat berhenti erupsi," terangnya.
Sementara terkait penanganan bencana banjir yang tengah melanda beberapa wilayah, presiden telah berkomunikasi dengan gubernur yang wilayahnya terdampak. Mereka diberi kewenangan penuh untuk mengatasi masalah tersebut dengan dibantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Selain Gubernur Jakarta, Jabar, Sulut, SBY juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Sulsel, Jateng, Bengkulu, Jatim yang menyatakan kesiapannya bersama bupati dan walikota menangani banjir," papar Andi.(dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diklaim telah memiliki solusi bersifat permanen untuk mengatasi dampak letusan Gunung Sinabung, Sumatera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus