SBY Janjikan Kabinet Wakili Semua Daerah
Rabu, 14 Oktober 2009 – 20:58 WIB
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan proses seleksi calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) periode kedua akan dilakukan dengan beberapa cara. Yakni, Presiden meminta usulan nama dari partai politik koalisi. Selain itu SBY juga mencari sendiri nama-nama kandidat menteri yang mempunyai kompeten, sesuai UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara. Presiden menjanjikan, komposisi kabinet mendatang mewakili semua daerah.
“Ada pertanyaan dari mana SBY dapat nama-nama calon menteri itu, dari SMS, pesan, atau usulan yang datang, tidak seperti itu. Sumber menteri saya dapat dari usulan parpol koalisi, di luar itu saya mencari, memilih dan menetapkan sendiri nama-nama di luar dari usulan parpol,” kata SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu (14/10) malam.
Menurut SBY, parpol mengajukan nama calon menteri sebanyak tiga kali lipat dari posisi yang diminta. “Misalnya parpol ini dapat dua posisi menteri, berarti parpol itu mengusulkan enam nama. Dalam komunikasi saya dengan parpol yang bersangkutan, tentu saya memperhatikan peringkat yang diprioritaskan atau diunggulkan parpol, meskipun bisa saja saya menolak, saya ingin yang itu, bukan yang diprioritaskan, karena itu hak peroregatif presiden,” kata SBY.
Dia juga mengatakan, calon-calon yang diusulkan oleh parpol, belum tentu dia tidak termasuk kalangan profesional. “Hati-hati mengaketagorikan seperti itu, non profesional atau profesional. Sebab bisa saja parpol usul calon dari profesional, bisa saja dari birokrat, ekonom, ahli teknologi, atau bisnismen.”
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan proses seleksi calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) periode kedua akan dilakukan
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis