SBY-JK Jadi Saksi Pernikahan Yenny Wahid
Kamis, 15 Oktober 2009 – 15:09 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) menghadiri pernikahan putri mantan Presiden Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid. SBY menjadi saksi dalam akad nikah Yenny dan Dhohir Farisi, anggota DPR-RI dari Partai Gerindra. Akad nikah dilangsungkan di Masjid Al Munawaroh, kompleks Yayasan Wahid, Jl Warung Silah 10 Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).
SBY dan JK sama-sama didampingi isteri. Mereka sudah tiba di Masjid Al Munawaroh pukul 13.30 WIb, sekitar 10 menit, JK lebih dulu tiba di lokasi daripada SBY. Rombongan pengantin laki-laki yang bergerak menuju masjid diarak oleh tim kesenian mawalan. Ratusan prajurit TNI dan aparat kepolisian turut berjaga-jaga di sekitar lokasi pernikahan.
Baca Juga:
Untuk mengikat putri ke-2 Abdurrahman Wahid itu, Faris memberikan mas kawin berupa 10 ekor sapi dan cek senilai Rp90 jutaan. Namun 10 ekor sapi diberikan dalam bentuk sertifikat kepemilikan. Pemberian 10 ekor sapi itu merupakan simbol kesiapan Faris dan Yenny membangun mahligai rumah tangga. Ciri sapi identik dengan hewan peliharaan masyarakat Madura, Jawa Timur. Namun adat yang dipakai dalam pernikahan tersebut menggunakan adat Surakarta.
Penandatangan buku nikah dilakukan pukul 14.00 Wib. SBY ikut menandatangani sebagai saksi. Sebelum ijab qobul, kedua mempelai diberi wejangan berupa nasihat perkawinan oleh ustad Imam Kharomain. Pernikahan itu juga dihadiri oleh ketua Dewan Syuro Partai Gerindra, Prabowo Subianto, para pengurus NU, hingga politisi PKB.(gus/JPNN)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) menghadiri pernikahan putri mantan Presiden Gus Dur, Zannuba Arifah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons