SBY Juga jadi Sebab Anjloknya Dukungan ke Demokrat
Minggu, 17 Juni 2012 – 17:01 WIB
“Karakter kepemimpinan SBY itu ragu-ragu, dia hanya mementingkan pencitraan, ingin bermain cantik, akibatnya pengarahan ke para menterinya pun tidak jelas. Dia bukan pemimpin, tak tahu negara ini mau dibawa ke mana,” kata Iberamsjah.
Iberamsjah menegaskan, rangkap jabatan yang kini dipegang SBY tentunya berdampak besar pada partai. “Kelemahan SBY sebagai presiden tentunya juga kelemahan Partai Demokrat, karena SBY sebagai kepala pemerintahan juga bos partai, satu orang bersenyawa. Seharusnya SBY tak rangkap jabatan. Saat ini SBY tidak punya orang kedua di partai, akibatnya ya bila pemerintah buruk, Demokrat juga buruk,” katanya.
Dikatakannya pula, kepemimpinan SBY saat ini sudah tidak bisa diandalkan lagi sehingga jangan harap partai pemenang Pemilu 2009 itu bisa berjaya lagi pada Pemilu 2014. “Sebaiknya kita tutup buku saja hingga 2014, doakan saja semoga beliau sehat, tidak dijatuhkan rakyat. Karena bisa saja rakyat akan melakukan aksi seperti 1998,” katanya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrat (PD) kian hari kian merosot. Berbagai survei menunjukkan dukungan pemilih terhadap partai binsaan Susilo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya