SBY Jumpa Pers di Bawah Pohon Rambutan
Ikuti Pilpres dan 'Quick Count' di Televisi
Rabu, 08 Juli 2009 – 16:07 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar jumpa pers di bawah pohon rambutan di TPS dekat kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/7). Dia mengaku bangga bisa mencontreng disaksikan ratusan warga dan puluhan wartawan. Namun, dia juga sempat menyaksikan dua rivalnya, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla dari tayangan televisi. "Benar sekali. Saya bisa memilih, dengan demikian teman-teman wartawan bisa mengabadikan. Sebagaimana saya melihat tadi (di TV) para wartawan juga mengabadikan Ibu Megawati, mengabadikan Pak Jusuf Kalla. Berikanlah kesempatan yang sama, sehingga betul-betul hari ini hari yang indah bagi bangsa kita. Hari yang mulia, sehingga betul-betul membawa berkah bagi bangsa kita," papar SBY lantas mengumbar senyum.
"Alhamdulillah, hari ini kita semua bisa memberikan hak pilih untuk menentukan presiden dan wakil presiden. Ada yang bertanya kepada saya tadi, mengapa nyontrengnya jam sebelas. Begini, dulu, karena saya datang ke TPS sekitar jam 9, teman-teman wartawan terpontang-panting. Saya tahu, wartawan harus nyontreng dulu di tempatnya masing-masing baru ke sini. Kadang-kadang lalu lintasnya tidak lancar. Oleh karena itu, sesuai dengan amanat para wartawan yang saya terima tiga hari lalu, saya lebih bagus nyontreng jam sebelasan tadi," ujar SBY.
Baca Juga:
Dia pun berharap kepada para wartawan, agar juga memberikan hak pilihnya di tempat masing-masing sebelum datang ke kediamannya. "Harapan saya, para wartawan lebih dulu nyontreng di tempatnya masing-masing. Jadi itulah alasan saya. Tidak ada takhayul atau mistiknya kenapa jam sebelas tadi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar jumpa pers di bawah pohon rambutan di TPS dekat kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya