SBY: Kalau Acara BPK, Semua Pasti Hadir

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menerima penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2013 yang dilaksanakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/6).
Sebelum menerima laporan itu, Presiden mengaku senang karena semua pejabat hadir. Menurutnya, para pejabat memang lebih patuh pada penegak hukum termasuk pada BPK dibanding pemerintah.
"Tahun lalu 12 Juni 2013 kita juga berkumpul di ruangan ini dan Pak Rizal Djalil (Ketua BPK) kalau acara, BPK biasanya hadir semua. KPK, BPK, Kejaksaan, ngundang biasanya hadir. Di daerah katanya kalau yang ngundang kami biasanya belum tentu hadir" kelakar Presiden saat membuka pertemuan itu.
Menurut Presiden, semua pejabat hadir
karena ingin mengetahui akuntabilitas dan pertanggungjawaban keuangan lembaganya yang dilaporkan BPK. Hal itu, kata Presiden, penting agar tidak ada pejabat yang melanggar aturan.
"Semua ingin tidak salah, tidak kemudian melanggar hukum sehingga diperkarakan di masa depan," sambung Presiden.
Presiden mengaku di musim politik ini ia juga selalu memeriksa kehadiran para pejabat dalam rapat yang digelarnya. Pasalnya, sejumlah pejabat tengah disibukkan dengan kegiatan politik jelang pilpres.
"Di musim politik sepert ini, Pak Rizal Djalil, saya kalau menyelenggarakan sidang kabinet harus saya lihat dulu, jangan nanti banyak yang tidak hadir. Tapi kalau yang undang BPK biasanya hadir. Barangkali hukum politik begitu," ujar Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menerima penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof