SBY: Kami Semua Mendukung Bung Ryamizard
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Ryamizard Ryacudu sebagai menteri pertahanan mendapat dukungan penuh dari keluarga besar lulusan AKABRI 1973. Dukungan itu disampaikan langsung oleh rekan Ryamizard di Akabri 1973, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami semua memberikan dukungan penuh," kata SBY dalam acara pertemuan Akabri angkatan 1973 di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, malam ini, Jumat (7/11).
SBY lantas menceritakan bahwa dirinya langsung menelpon Ryamizard setelah resmi dilantik menjadi menteri pertahanan. Saat itu, SBY langsung menyampaikan keyakinannya bahwa Ryamizard akan berhasil dalam menjalankan tugas yang diamanahkan Presiden Joko Widodo.
"Beberapa saat setelah Bung Ryamizard dilantik, saya telpon beliau, saya katakan Bung pasti berhasil," imbuh SBY yang juga presiden RI dua periode itu.
Sedangkan Ryamizard dalam kesempatan itu meminta doa restu dari semua keluarga besar Akabri 1973 termasuk SBY. "Tanpa doa dari rekan semua, sangat sulit untuk menjabat sebagai Menhan," ungkapnya.
Secara khusus, menantu mantan KSAD itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SBY. Sebab, SBY telah berhasil menjalankan tugas sebagai pemimpin Indonesia selama 10 tahun.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak SBY atas pengabdiannya memimpin Indonesia," tandasnya.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Ryamizard Ryacudu sebagai menteri pertahanan mendapat dukungan penuh dari keluarga besar lulusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi