SBY: Kandidat Mungkin Dibalik Kerusuhan Pilkada
Jumat, 06 Agustus 2010 – 07:39 WIB

SBY: Kandidat Mungkin Dibalik Kerusuhan Pilkada
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengungkapkan keprihatinannya dengan masih banyaknya aksi-aksi kekerasan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). SBY meminta aparat keamanan tidak hanya menindak rakyat yang terprovokasi. Namun, juga memberi sanksi kepada pihak yang bertanggung jawab. Presiden menengarai ada kemungkinan kandidat atau tim sukses terlibat dalam aksi penggarakan massa yang berujung pada aksi-aksi kekerasan. Presiden telah berulangkali mengeluhkan banyaknya Pilkada yang berakhir dengan kekerasan massa. Di Jawa Timur, Pilkada dengan kerusuhan paling massif terjadi di Mojokerto. SBY juga kerap menyoroti ekses Pilkada langsung seperti politik biaya tinggi, dan indikasi maraknya politik uang. Presiden juga meminta banyak pendapat mengenai wacana peninjauan ulang Pilkada langsung.
"Manakala terjadi kekerasan, jangan hanya rakyat yang barangkali diagitasi diprovokasi dan akhirnya melakukan kekerasan seperti itu, tapi juga perlu diberikan sanksi bagi mereka yang bertanggungjawab. Siapa tahu kandidat atau tim suksesnya juga terlibat dalam menggerakan aksi-aksi kekerasan seperti itu,? kata Presiden dalam rapat kerja di Istana Bogor, kemarin. Selain dihadiri Wapres, para menteri, kepala lembaga non kementrian, dan anggota Wantimpres, para gubernur dan ketua-ketua DPRD provinsi juga ikut dalam rapat yang digelar kemarin hingga hari ini.
Baca Juga:
Presiden mengatakan, jika kekerasan tidak dihentikan, akan menjadi langkah mundur dari pelaksanaan demokrasi. Ia mengatakan, selama ini Pemilu sudah berjalan dengan baik. "Ini tidak baik, karena korbannya lagi-lagi rakyat korbannya, dan apa yang sudah payah telah kita bangun, kemudian dirusak begitu saja," kata SBY. Ia juga meminta para gubernur dan menteri terkait untuk mencegah kekerasaan berulang.
Baca Juga:
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengungkapkan keprihatinannya dengan masih banyaknya aksi-aksi kekerasan dalam pemilihan
BERITA TERKAIT
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU