SBY ke Suramadu, JK Pilih Lapindo
Selasa, 09 Juni 2009 – 19:56 WIB
"Tidak masalah foto saya tidak terpampang. Bagi saya, yang penting pembangunan Suramadu telah selesai. Itu yang penting," tanggap JK pula.
Terkait masalah semburan lumpur Lapindo, JK mematok target bisa menyelesaikannya sebelum masa jabatannya sebagai wapres berakhir. Masalahnya, sejauh ini pun pemerintah sudah berupaya menyelesaikan, namun nyatanya masih belum berhasil. "Kita harus cari solusi terbaik soal lumpur ini," tambah JK.
Peran JK di Suramadu
JK sendiri enggan mempersoalkan siapa yang paling berjasa terkait pembangunan Jembatan Suramadu. Namun, menurut peneliti Institute for Development of Economics dan Finance (Indef), Mohamad Fadhil Hasan, serta anggota DPR RI Drajat Wibowo, saat dihubungi secara terpisah, Selasa (9/6), JK tergolong berperan besar dalam pembangunan jembatan tersebut.
Fadhil antara lain menyebutkan, bahwa JK memang diberi kewenangan oleh SBY untuk mempercepat pembangunan sejumlah infrastruktur, yang salah satunya adalah Jembatan Suramadu. Sementara seperti ditambahkan Drajat, ketika (proyek) Suramadu macet, JK pun turun meninjau dan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum (Djoko Kirmanto) untuk segera mengatasi kemacetan tersebut.
SIDOARJO - Wakil Presiden RI yang juga calon presiden, Muhammad Jusuf Kalla (JK), tampaknya berusaha menghindari politisasi jasa pembangunan Jembatan
BERITA TERKAIT
- Saf Salat Jumat Wapres Gibran Viral, Ketua BAZNAS Beri Penjelasan Begini
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi