SBY Kecewakan Peserta Konferensi Perubahan Iklim
Rabu, 23 Februari 2011 – 19:49 WIB
JAKARTA - Komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam hal perubahan iklim (climate change) patut dipertanyakan. Ketidakhadiran Presiden pada acara pembukaan International Youth Forum on Climate Change di Jakarta Convention Center Rabu (23/2) siang, membuat penggagas acara bertanya-tanya tentang keseriusan SBY dengan isu climate change yang sudah menjadi isu internasional.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang juga Wakil Presiden World Assembly of Youth (WAY), Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa para peserta konferensi termasuk delegasi pemuda dari 42 negara merasa kecewa dengan ketidakhadiran SBY. Khusus Doli, kekecewaan itu lantaran SBY sendiri yang meminta konferensi internasional yang sedianya digelar mulai 21 Februari itu untuk diundur menjadi tanggal 23 Februari.
Baca Juga:
"Kami kecewa dengan kenyataan bahwa Beliau (SBY) tidak hadir. Padahal, acara itu digelar mulai tanggal 23 Februari merupakan tanggal yang dipesan beliau dari semula acara pembukaan tanggal 21," kata Doli di sela-sela acara.
Menurut Doli, selama ini SBY dikenal sering mengkampanyekan perubahan iklim. Bahkan saat kampanye Pilpres 2009, kata Doli, SBY juga mengusung isu perubahan iklim. "Tapi nyatanya pada even internasional seperti ini saja tidak datang," keluh Doli.
JAKARTA - Komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam hal perubahan iklim (climate change) patut dipertanyakan. Ketidakhadiran Presiden pada
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan