SBY Keluarkan 7 Instruksi di Masa Transisi
"Saya kemarin sudah komunikasi dengan Mensesneg untuk hentikan proses pengadaan itu. Saya persilakan presiden baru dan pemerintahannya untuk proses sendiri. Saya tidak ingin diadu dengan Pak Jokowi, atas isunya yang sebenarnya di setiap pergantian pemerintahan di jalankan dan sudah disampaikan Mensesneg pada presiden terpilih," tekannya.
Terakhir, SBY menginstruksikan para menteri dan jajaran pejabat di KIB II untuk mengembalikan semua fasilitas negara setelah pemerintahan yang dipimpinnya berakhir. Dalam hal ini ia meminta pengembalian dilakukan sesuai aturan yang berlaku. "Dikembalikan tepat waktu dengan administrasi dan serah terima yang baik agar menghindari fitnah," tuturnya.
Ini bukan tanpa sebab, hingga Kepala Negara mengingatkan jajarannya. Pasalnya, kata SBY, dulu ia pernah mendengar isu bahwa rumah di kompleks menteri Widya Chandra dan Jalan Denpasar Jakarta Selatan selalu ada fasilitas yang berkurang saat pergantian penghuninya.
"Saya tidak ingin ada isu begitu lagi. Serah terima dan cek dengan baik," imbuhnya.
Presiden berharap instruksi itu dilaksanakan dan menjadi perhatian bersama sehingga pemerintahannya berakhir dengan lancar tanpa menimbulkan persoalan dengan pemerintahan mendatang. "Itu tujuh kebijakan saya dengan niat baik, untuk presiden terpilih memulai tugas-tugas barunya," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal sejumlah tudingan miring terhadap pemerintahannya di masa transisi ini. Tudingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada