SBY Keluarkan Inpres Penanganan Keamanan
Kepala Daerah Diminta Proaktif Tuntaskan Konflik
Senin, 28 Januari 2013 – 14:46 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti sejumlah peristiwa konflik yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia pada tahun 2012 lalu. Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar dalam dua tahun ke depan kepala daerah ikut berperan menjaga keamanan di daerahnya.
Instruksi itu dituangkan dalam Insptruksi Presiden Nomor 2 tahun 2013. "Hari ini saya mengeluarkan Inpres No 2/2013, yang intinya instruksi saya untuk meningkatkan efektivitas penanganan gangguan keamanan di seluruh Tanah Air," kata Presiden di hadapan kepala daerah yang hadir dalam Rapat Kerja Pemerintah di Jakarta Convention Center, Senin (28/01).
Dalam catatan Presiden, sejumlah kekerasan, benturan sosial, konflik komunal, serta terorisme, marak terjadi tahun lalu. Hal itu menimbulkan tudingan, keamanan dalam negeri tidak terjaga dengan baik. Bahkan, negara dinilai tidak menjaga keamanan rakyatnya.
Ia pun mengaku sudah melihat beberapa survei tentang ketidakpuasan rakyat terhadap kondisi keamanan. Bahkan ada yang menuduh negara dan aparat keamanan melakukan pembiaran
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti sejumlah peristiwa konflik yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia pada tahun
BERITA TERKAIT
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- KemenPAN-RB: Rancangan Peraturan Manajemen ASN Masih Diproses di Setneg
- Ditjen Imigrasi Resmikan Immigration Lounge Pertama di Jabar
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru