SBY Klaim Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Selasa, 16 Agustus 2011 – 16:32 WIB
JAKARTA—Setelah menyampaikan Pidato Kenegaraan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyonno (SBY) menyampaikan pidato keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2012 beserta nota keuangannya. SBY mengatakan, pemerintah telah berhasil menurunkan pengangguran dan kemiskinan. Hal ini seiring dengan semakin terbukanya lapangan pekerjaan. Pada awal tahun 2011, jumlah pengangguran terbuka menurun menjadi 8,1 juta orang atau 6,8 persen. Jumlah penduduk miskin juga berkurang, menjadi 30 juta orang atau 12,5 persen.
Di hadapan anggota MPR/DPR, Selasa (16/8), Presiden SBY menyampaikan kondisi makro ekonomi yang menjadi dasar menyusun anggaran. Meski ekonomi global tengah bergejolak, pemerintah optimis tahun 2012 pertumbuhan ekonomi di angka 6,7 persen, laju inflasi 5,3 persen, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 6,5 persen, nilai tukar rupiah Rp8.800 per USD, harga minyak USD90,0 per barel dan lifting minyak 950 ribu barel per hari.
‘’Kita patut bersyukur, pertumbuhan ekonomi kita hingga saat ini terus meningkat. Momentum pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat itu telah makin memperluas lapangan kerja,’’ kata SBY.
Baca Juga:
JAKARTA—Setelah menyampaikan Pidato Kenegaraan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyonno (SBY) menyampaikan pidato keterangan Pemerintah atas Rancangan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi