SBY Klaim Siap Hadapi Gejolak Ekonomi
Senin, 08 Agustus 2011 – 14:29 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan jika gejolak ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika berdampak hingga ke Asia, maka perekonomian Indonesai sangat siap menghadapinya. Menurut SBY, kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih sehat dari tahun 2008 bahkan 1998 ketika terjadi gejolak ekonomi secara global.
"Tidak perlu ada kepanikan apapun, kita sangat siap. Sistem terus bekerja, baik di jajaran kementrian ekonomi, kementerian teknis dan tingkat Wakil Presiden bisa mengelola dengan baik," kata SBY saat membuka rapat koordinasi terbatas di Kantor Presiden, Senin (8/8).
Namun demikian kata SBY, jajarannya tetap diminta untuk terus menjaga kondisi makro ekonomi dalam negeri, sektor riil, cadangan devisa, nilai tukar dan rasio utang terhadap GDP.
"Satu-satunya yang perlu diantisipasi turunnya IHSG secara tajam. Tapi ini sifatnya global terjadi di Eropa, Amerika dan Asia," kata SBY.
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan jika gejolak ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika berdampak hingga ke Asia, maka perekonomian
BERITA TERKAIT
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis