SBY Kritik Seminar Lemhanas
Diminta Topik Aktual dan Hindari Retorika
Kamis, 15 Desember 2011 – 08:23 WIB

SBY Kritik Seminar Lemhanas
SBY menuturkan, harapan yang tinggi sebenarnya diberikan kepada Lemhanas. Alasannya, mereka yang mengikuti program pendidikan itu disiapkan menjadi pemimpin atau posisi yang lebih tinggi. "Saudara juga dipersiapkan, dididik, dan dilatih bahkan untuk menjadi policy makers," katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, peserta juga dididik menjadi ahli strategi dan bahkan bisa menjadi legislator yang bagus. "Itulah yang akan dilakukan oleh lulusan Lemhanas. Oleh karena itu, hasil karya, produk yang Anda hasilkan berbeda dengan apa yang sering disampaikan para pengamat, para komentator, dari dalam maupun luar negeri," urai SBY.
Pada program pendidikan sejak 22 Maret 2011 hingga 16 Desember 2011, Lemhanas mengangkat tema Aktualisasi Budaya Hukum Guna Memantapkan Demokrasi dalam rangka Ketahanan Nasional. Pesertanya berjumlah 98 orang, antara lain berasal dari TNI, Polri, kementerian, dan ormas. Juga ada peserta dari negara lain seperti dari Thailand, Aljazair, Yordania, India, Malaysia, Pakistan, dan Tiongkok. (fal/agm)
JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mendapat sentilan yang cukup menohok dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menyoroti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional