SBY Kumpulkan Menteri asal Parpol
Bicarakan Century, Tapi bukan Upaya Penjegalan
Kamis, 19 November 2009 – 16:52 WIB
SBY Kumpulkan Menteri asal Parpol
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada para partai koalisi untuk terus menjalin komunikasi. Bukan hanya di tataran eksekutif karena parpol koalisi banyak mendapat “jatah” menteri, tetapi juga komunikasi di legislatif. Hal itu diungkap Menkomfo, Tifatul Sembiring, juga merupakan menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mantan Presiden PKS itu juga menjawab soal sikap Presiden SBY soal angket dan harapannya terhadap parpol koalisi. Jawaban SBY, kata Tifatul, agar semua parpol lurus saja. “Semua juga usulkan begitu bahwa tunggu audit BPK, bukan hanya presiden tetapi kita melihat semua, sebab permintaan audit BPK juga dilakukan oleh DPR. Jadi jangan sampai sekarang audit itu dihentikan, tapi dituntaskan dan setelah itu baru dilakukan hall-hal lain kalau memang diperlukan,” tukasnya.
Soal apa pertemuan semalam? “Ini masalah koalisi. Presiden ingatkan bahwa memang di dalam kesepakatan ada komunikasi mengenai partai, pertama di legislatif, kedua presiden dengan pemimpin partai, ketiga di eksekutif dengan menteri-menteri terkait,” papar Tifatul kepada wartawan di istana Presiden, Kamis (19/11).
Baca Juga:
Ditanya apakah dibahas soal angket di DPR-RI? Tifatul membenarkan. “Ya, termasuk angket juga disinggung, masalah perkembangannya, bagaimana teman-teman melihat angket itu.”
Baca Juga:
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada para partai koalisi untuk terus menjalin komunikasi. Bukan hanya di tataran
BERITA TERKAIT
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi