SBY: Kurikulum Baru Harus Tidak Memberatkan
Selasa, 02 April 2013 – 18:10 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah siswa di depan Istana Negara, beberapa waktu lalu. Foto: Dok/bengkulu ekspres
Presiden meminta Mendikbud Muhammad Nuh fokus menyelesaikan pro-kontra yang berkembang di masyarakat terkait kurikulum baru, agar kebijakan yang dikeluarkan tidak merugikan semua pihak.
Baca Juga:
"Kita bersama melihat seperti apa tahapan mengimplementasikan kurikulum. Kewajiban yang harus dijalankan oleh pemerintah baik pusat dan daerah seperti apa dan manakala segala sesuatunya sudah kita pastikan ini sudah tepat dan benar serta sudah siap, kita jalankan kurikulum ini," pungkas SBY. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, kemajuan dunia dalam era globalisasi dan transformasi saat ini mempengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral