SBY Lamban, Keterbukaan Informasi Terancam
Rabu, 05 Juni 2013 – 16:57 WIB
JAKARTA - Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Freedom of Information Network Indonesia (FIONI) menyayangkan sikap lambannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. FIONI menilai kinerja Ketua Umum Partai Demkrat itu terkesan lambat menyikapi habisnya masa tugas Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP). "Kelalaian Presiden SBY melakukan seleksi merupakan ancaman serius bagi masyarakat untuk mendapat informasi publik. Ini preseden yang sangat buruk ketika Indonesia menjadi leader open goverment initiative di dunia," tegasnya.
"Satu hal yang jadi keprihatinan kami, proses ini menunjukkan kinerja Kepresidennya SBY lamban. Presiden tidak punya prioritas meski seleksi calon komisoner KIP ini sudah masuk daftar," kata Iskandar, aktivis FIONI usai menyegel kantor KIP di Jakarta Pusat, Rabu (5/6).
Bahkan dia menyatakan kelalaian Presiden SBY ini telah mengancam hak masyarakat untuk mendapatkan keterbukaan informasi. Karena dengan demisionernya komisioner KIP, maka mereka tidak bisa lagi mengambil keputusan sengketa dalam sidang ajudikasi di KIP.
Baca Juga:
JAKARTA - Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Freedom of Information Network Indonesia (FIONI) menyayangkan sikap lambannya Presiden Susilo
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng