SBY Lantik Letjen TNI Gatot Nurmantyo Jadi Kasad
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melantik Letjen TNI Gatot Nurmantyo sebagai menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Budiman di Istana Negara Jakarta, Kamis (24/7).
"Besok pagi (Kamis, 24 Juli 2014), Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono melantik Letjen TNI Gatot Nurmantyo jadi Kepala Staf Angkatan Darat, menggantikan Jenderal TNI Budiman," kata Jenderal Moeldoko, usai buka puasa bersama serta pemberian santunan berupa uang dan bingkisan kepada 2 ribu Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa se-Jabodetabek, di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Rabu malam (23/7).
Dalam acara yang sama, Panglima TNI Jendral Moeldoko kembali memberikan pengarahan kepada 1.419 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah berpangkat Kolonel dan Letkol yang berdinas di Mabes TNI Cilangkap. Dia mengingkatkan bahwa TNI di tangannya ingin membangun semangat yang sama.
Untuk itu ujarnya, Panglima TNI membuat satu baret hitam bagi seluruh prajurit yang menggunakan badge Mabes TNI dengan tujuan agar program Panglima TNI atau kebijakan Panglima TNI dalam rangka membangun kebersamaan, soliditas bisa terbangun dengan baik karena jiwanya kita satukan melalui baret hitam itu.
"Itu adalah sebuah simbol bagi sebuah organisasi untuk menunjukkan semangat untuk bersatu itu muncul dan pada akhirnya interoperabilitas TNI, baik di interoperabilitas intelijen, bidang operasi maupun logistik, semuanya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Panglima TNI. (fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melantik Letjen TNI Gatot Nurmantyo sebagai menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal