SBY Lantik Sembilan Anggota Wantimpres
Senin, 25 Januari 2010 – 19:42 WIB

PELANTIKAN - Suasana pengambilan sumpah anggota Wantimpres yang baru. Foto: Rumgapres.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ABY) akhirnya mengganti keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang sebelumnya diisi Adnan Buyung Nasution dan kawan-kawan. Sembilan anggota Wantimpres yang baru itu pun resmi dilantik Senin (25/1), di Istana Negara, Jakarta.
Kesembilan anggota Wantimpres yang diangkat melalui Keppres No 13/2010 itu ialah Jimly Asshiddiqie, Siti Fadilah Supari, Emil Salim, Ma'ruf Amin, Meutia Farida Hatta Swasono, Ginandjar Kartasasmita, Widodo AS, Hassan Wirajuda, serta Ryaas Rasyid. Surat Keputusan (untuk mereka) itu sudah ditandatangani pada 20 Januari 2010.
Baca Juga:
Dalam acara pelantikan, Presiden SBY sempat memberikan beberapa pertanyaan kepada anggota Wantimpres yang baru, sebelum diambil sumpahnya. Setelah pernyataan kesediaan diucapkan, SBY lantas membimbing sumpah bagi sembilan tokoh nasional tersebut.
"Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya, untuk diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, langsung ataupun tidak langsung, dengan nama atau dalih apapun, tiada memberikan atau menjanjikan, atau akan memberikan sesuatu kepada siapa pun juga," lafaznya, yang diikuti kesembilan anggota Wantimpres.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ABY) akhirnya mengganti keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang sebelumnya diisi Adnan
BERITA TERKAIT
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof