SBY Lantik Timur, Jakgung Tunggu Ketua KPK Baru
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 08:18 WIB
Dikonfirmasi mengenai pemilihan jaksa agung akan menunggu fit and proper test tersebut, Sudi tidak memberikan jawaban tegas. "Itu Anda yang ngomong ya. Bukan tidak mungkin," jawab Sudi, lantas tersenyum.
Baca Juga:
Saat kembali ditanyakan hal yang sama, Sudi menjawab, "Barangkali itu salah satu pertimbangan," kata pria kelahiran Pematang Siantar, 13 Juli 1949 itu. Namun Sudi mengelak saat ditanya salah satu dari calon pimpinan KPK yang tidak terpilih akan menjadi jaksa agung. "Kan saya tidak mau mengandai-andai. Nanti tentu pada waktunya," kata alumnus Akabri tahun 1972 itu.
Mantan Menseskab itu menambahkan, presiden tidak dibatasi tenggat waktu dalam menentukan jaksa agung definitif. "Itu kan betul-betul haknya presiden, kapan pun itu. Tidak ada namanya diikat jadwal. (Tapi) kita berharap segera," urai Sudi.
Selain dua nama itu, juga muncul nama Todung Mulya Lubis. Sementara dari internal Kejaksaan, nama Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung Darmono disebut-sebut yang terkuat. Kemudian juga ada nama Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy dan JAM Pidana Khusus (JAM Pidsus) M. Amari. Nama Basrief Arief, mantan wakil jaksa agung, kabarnya juga masuk dalam bursa calon jaksa agung.
JAKARTA - Teka-teki siapa yang akan mengisi posisi jaksa agung masih belum jelas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga kini belum memutuskan
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus