SBY Lebih Baik Copot Menteri
Teguran Presiden Tak Berpengaruh di Daerah
Senin, 23 Juli 2012 – 06:59 WIB
JAKARTA - Komentar bernada miring dalam menanggapi peringatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap menteri berlatar belakang parpol juga datang dari kamar para senator. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida menyebut sikap SBY itu tak lebih dari sekadar pencitraan. Dia menegaskan, banyaknya masalah di daerah yang tak kunjung selesai sebenarnya merupakan produk turunan dari manajemen negara yang tidak profesional. "Pernyataan SBY itu bagi daerah hampir tidak berguna sama sekali," ujarnya.
"Sebenarnya presiden tidak perlu banyak bicara. Kalau dia tahu ada menterinya yang tidak berfokus pada tugas-tugas kementerian yang menjadi beban tanggung jawabnya dan lebih sibuk dengan urusan parpol, panggil saja secara pribadi. Tidak usah dibuka ke publik. Menteri itu pembantunya. Kalau masih tetap tidak bisa fokus, bisa dicopot," kata Laode di Jakarta kemarin (22/7).
Baca Juga:
Menurut Laode, aksi pencitraan semacam itu justru tidak membangkitkan optimisme dan inspirasi di daerah. Para penyelenggara pemerintahan di level daerah, baik kepala daerah maupun DPRD, tegas Laode, justru berpandangan sinis. "Orang-orang daerah malah berpikir jangankan mengurus daerah, mengurus orang-orang di sekitarnya saja tidak bisa," sindir wakil dari Sulawesi Tenggara itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Komentar bernada miring dalam menanggapi peringatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap menteri berlatar belakang parpol juga
BERITA TERKAIT
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0