SBY Lebih Baik Copot Menteri
Teguran Presiden Tak Berpengaruh di Daerah
Senin, 23 Juli 2012 – 06:59 WIB

SBY Lebih Baik Copot Menteri
Laode menegaskan, sebagai seorang presiden, SBY seharusnya sudah mengetahui secara pasti figur yang pantas ditempatkan sebagai menteri. Prinsip utama, seharusnya menteri itu bisa bersikap profesional dan berfokus pada tugas pokoknya sebagai menteri. "Gagalnya menteri itu gagalnya presiden. Korupnya lembaga kementerian juga bagian dari tanggung jawab presiden. Karena para menteri itu pembantu presiden," tegasnya.
Baca Juga:
Ketua DPP Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso menilai, pidato presiden harus dipahami sebagai bentuk kegusaran presiden atas beberapa menteri yang absen dalam menghadapi berbagai problem besar bangsa. Sebagai presiden, SBY berhak dan berwenang menegur dan memberikan arahan kepada para menterinya yang dinilai kurang tanggap dalam mengelola berbagai problem besar dan isu-isu krusial di kementeriannya masing-masing. "Para menteri ini, tampaknya, dinilai kurang nyali," kata Priyo.
Di sisa dua tahun pemerintahan, kata Priyo, ini saatnya para menteri bisa menunjukkan dedikasi mereka pada tugas pokok dan loyalitas tunggalnya kepada Presiden SBY. "Sinyal SBY jelas agar menteri berfokus pada tugas pokok, loyal kepadanya, dan menanggalkan baju politik ketika menjalankan tugas negara," jelas Priyo.
Priyo tidak berani memastikan siapa menteri yang dimaksud SBY. Namun, jika dilihat dari menteri Golkar, dia menyatakan bahwa partainya telah berkomitmen menugasi para kadernya untuk berfokus di pemerintahan. "Kami sudah mewakafkan menteri-menteri itu untuk bekerja full time untuk kepentingan negara," tuturnya.
JAKARTA - Komentar bernada miring dalam menanggapi peringatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap menteri berlatar belakang parpol juga
BERITA TERKAIT
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara
- Dokter Estetika Asal Banjarmasin Ini Raih Penghargaan Internasional di Korea Selatan
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah