SBY Lebih Pentingkan Orang Sulsel Jadi Menteri Ketimbang Jokowi
jpnn.com - MAKASSAR - Ekspektasi yang menginginkan maksimal lima orang Sulsel di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sirna seketika setelah pengumuman susunan Kabinet Kerja. Sulsel yang selama ini mendapat jatah lebih dari 2 menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba-tiba hanya kecipratan satu orang, yakni Amran Sulaiman yang diplot sebagai menteri pertanian.
Namun, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang menyebut, minimnya orang Sulsel di kabinet Jokowi-JK tak lepas dari sistem perpolitikan di Indonesia. Meski begitu, kata dia, Sulsel masih diperhitungkan menyusul masuknya nama Amran Sulaiman.
“Kita pasti berharap banyak orang Sulsel. Tetapi inilah politik. Beruntung kita masih punya Amran Sulaiman,” kata Agus seperti yang dilansir Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com).
Untuk itu, bekas Ketua DPRD Sulsel ini menghimbau kepada masyarakat Sulsel untuk tetap mendukung program Jokowi beserta perangkat kabinet kerjanya.
“Masyarakat Sulsel tidak harus memikirkan asal daerahnya saja tetapi memikirkan Indonesia secara utuh,” jelasnya.
Ia juga menilai, pemilihan menteri oleh Jokowi merupakan hak prerogatif presiden. Dengan melibatkan KPK dan PPATK dalam seleksi menteri, kata Agus, masyarakat pasti berharap dan akan mengawasi apakah pemerintahan Jokowi bisa benar-benar bersih.
“Dengan kabinet yang rata-rata background-nya profesionalisme, masyarakat pasti menaruh harapan besar,” tutupnya. (uki/rakyat sulsel/awa/jpnn)
MAKASSAR - Ekspektasi yang menginginkan maksimal lima orang Sulsel di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sirna seketika setelah pengumuman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng