SBY: Luruskan Pemahaman Agama yang Keliru
Tiga Hari Berturut-turut, Singgung Kekerasan
Kamis, 17 Februari 2011 – 07:33 WIB
"Kita harus mencegah penyebaran agama yang salah, yang dapat menimbulkan keresahan dan menimbulkan benturan masyarakat," ajak SBY lantas menggarisbawahi hal itu dilakukan dengan cara damai untuk mendapatkan solusi yang tepat. Dia juga mengajak untuk mendengar pemahaman dari para ulama.
SBY yakin, bangsa Indonesia masih memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat dan damai. "Mengapa kita tidak bisa bersabar dengan sesama. Jangan sampai melanggar hukum," katanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara tadi malam dihadiri oleh Wapres Boediono, dan sejumlah menteri Kabinet Bersatu II, seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menag Suryadharma Ali, dan Mendiknas M. Nuh. Acara yang diisi hikmah Maulid Nabi oleh Ketua PBNU Said Agil Siradj itu juga dihadiri oleh duta besar beberapa negara sahabat. (fal)
JAKARTA - Dalam rentang waktu tiga hari, sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu menyinggung masalah aksi kekerasan yang belakangan marak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih