SBY Maklumi Rakyat Marah
Rabu, 25 Januari 2012 – 12:04 WIB
JAKARTA—Meski sejak awal pemerintahan telah menyatakan perang terhadap korupsi, tetap saja banyak kasus-kasus korupsi yang terjadi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun dapat memahami, bila rakyat akhirnya kecewa dan marah. SBY pun mengaku siap mendengarkan segala kritikan. SBY mengatakan seluruh jajarannya siap menerima kritikan dan masukan. Terutama dalam hal pemberantasan korupsi dan penegakan hukum. Kritikan dan masukan dari semua kalangan, diharapkan mampu membantu kerja pemerintah.
‘’Saya terus menyimak evaluasi pada akhir tahun 2011. Termasuk evaluasi yang muncul awal tahun, tentang kemarahan, ketidaksabaran dan kritik masyarakat menyangkut, ‘kok masih saja ada korupsi?’. Saya menerima kritik dan bisa memahami kemarahan rakyat,’’ kata SBY.
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan SBY ketika membuka dialog dengan penggiat antikorupsi di Istana Negara, Rabu (25/1). Turut mendampingi Ketua KPK Abraham Samad, Mensesneg Sudi Silalahi, Ketua PPATK Muhammad Yusuf, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief.
Baca Juga:
JAKARTA—Meski sejak awal pemerintahan telah menyatakan perang terhadap korupsi, tetap saja banyak kasus-kasus korupsi yang terjadi. Presiden
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week