SBY: Malu Kepada Rakyat, Tidak Terjadi di Negara Lain

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti situasi negara di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Dia mencurahkan perhatiannya melalui sebuah tulisan yang diunggah di Facebook pribadinya, Rabu (8/4).
Artikel itu diberi judul Indonesia Harus Bersatu, dan Fokus pada Penghentian Penyebaran Virus Corona. SBY menyebut krisis virus corona di Indonesia belum berakhir.
“Indonesia juga belum aman. Salah besar kalau kita merasa sudah berhasil mengatasi wabah korona ini dan kemudian mulai menjalani kehidupan seperti biasa," tulis SBY.
Dia pun membeberkan prioritas utama yang harus dilakukan pemerintah, yakni menyelamatkan masyarakat yang terjangkiti virus corona.
Selain itu, dia juga mendorong pemerintah menghentikan penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok, tersebut.
SBY juga menyoroti ketegangan yang terjadi antara elemen masyarakat dengan pejabat pemerintah.
Ayah dua anak itu secara khusus menyayangkan adanya ancaman memolisikan warga yang salah bicara.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti situasi negara di tengah pandemi virus corona (covid-19).
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi