SBY Marah Soal Asap, Dimana Gubernur Riau?

SBY Marah Soal Asap, Dimana Gubernur Riau?
SBY Marah Soal Asap, Dimana Gubernur Riau?

"Kita sudah berusaha. Tim di lapangan juga sudah bekerja keras. Kalau sudah begini, kita hanya tinggal menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt," kata Annas ketika itu.

Setelah bencana asap semakin parah dalam tiga hari terakhir, hingga menyebabkan Bandara Sultan Syarif Kasim II terpaksa berhenti beroperasi, tidak terdengar lagi kabar dari Gubernur Riau yang berusia 73 tahun tersebut. Beredar informasi, sang Gubernur yang baru dilantik, saat ini sedang balik kampung ke Rokan Hilir, asal daerahnya saat menjabat sebagai Bupati. Tak sedikit pula yang menyebut Annas mengungsi karena udara di Pekanbaru yang berbahaya bagi kesehatannya. Benarkah?

"Buat apa beliau mengungsi? Beliau masih  ada di sini, meninjau kondisi asap di Bengkalis," jawab Asisten I Setdaprov Riau, Abdul Latif pada kalangan media di Pekanbaru.

Pernyataan ini pun dibenarkan Karo Humas Riau, Fahmi. Pada JPNN, Fahmi menegaskan bahwa Gubernur Riau Anas Maamun telah berada di garis terdepan penanganan bencana kabut asap. Bahkan Gubernur yang akrab disapa 'Atuk Anas' itu telah berkeliling ke berbagai Kabupaten yang terparah mengalami bencana kebakaran hutan dan lahan.

"Beliau kemarin meninjau langsung titik api di Bengkalis, Siak dan Rohil. Daerah-daerah ini yang paling terparah," ungkap Fahmi.

Sedangkan keberadaan Wakil Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman, memang beberapa hari lalu sempat berada di Jakarta. Namun Wakil Gubernur yang disapa Andi itu, sudah berada di Pekanbaru. Pagi ini rencananya Andi akan melakukan teleconference dengan Presiden SBY mengenai kondisi terkini dampak kabut asap.

"Insyallah pagi ini jam 09.00 Wib, wakil Gubernur Riau akan melakukan teleconference dengan Bapak Presiden SBY. Soal kondisi terkini penanganan kabut asap," kata Fahmi.(afz/jpnn)

JAKARTA--Bencana kabut asap yang berlarut-larut di awal tahun 2014, membuat masyarakat Riau kini dihadapkan pada bencana polusi udara. Indikator


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News