SBY Masih Bungkam soal Polemik Dipo Alam
Selasa, 01 Maret 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Polemik antara Sekretaris Kabinet Dipo Alam dengan kelompok Media Group (Metro TV dan Media Indonesia) terus bergulir. Meski begitu, persoalan yang berkaitan dengan pemboikotan media itu belum mendapat respon dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sementara belum (ada tanggapan). Tentu yang diharapkan adalah solusi yang baik," tutur juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha, kemarin (28/2). Dia mengajak pihak-pihak dalam masalah itu untuk berpikir jernih menyelesaikan persoalan tersebut. "Nanti kalau ada yang perlu disampaikan, saya sampaikan," sambungnya.
Persoalan tersebut bermula saat Dipo Alam menyebut ada media yang selalu menjelek-jelekkan pemerintah. Dia memberikan himbauan kepada instansi pemerintah untuk tidak memasang iklan di media yang selalu menjelek-jelekkan pemerintah.
Dia menyebut dua media televisi dan satu media cetak, yakni Metro TV, TV One, dan Media Indonesia. Atas pernyataan itu, pihak Media Group melayangkan somasi, namun tidak digubris oleh Dipo.
JAKARTA - Polemik antara Sekretaris Kabinet Dipo Alam dengan kelompok Media Group (Metro TV dan Media Indonesia) terus bergulir. Meski begitu, persoalan
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut