SBY Masih Ungguli Capres Lain
Senin, 01 Desember 2008 – 03:13 WIB
Direktur Eksekutif CIRUS Surveyors Group Andrinof A. Chaniago menuturkan, Partai Golkar memang tengah mengalami penurunan nilai tawar di hadapan Partai Demokrat dan SBY dalam menyongsong Pilpres 2009. Namun, partai berlambang beringin itu masih masuk kelompok tiga besar.
Meski begitu, lanjut Andrinof, bila ditinggal Partai Demokrat dan SBY, Partai Golkar sebenarnya masih memiliki modal untuk membangun koalisi mengajukan capres sendiri. Hanya, permasalahannya adalah Partai Golkar tidak punya figur yang cukup layak untuk diajukan menjadi capres.
''Menarik JK untuk maju menjadi calon RI 1 sama dengan bunuh diri. Potensi kalahnya sangat besar. Golkar bisa-bisa akan kehilangan semuanya, termasuk rasa malu bila tetap ingin mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet,'' beber dosen FISIP Universitas Indonesia itu.
Karena itu, tegas dia, JK hanya punya dua pilihan. Pertama, tetap bersama SBY. Atau kedua, bersiap-siap menjadi negarawan yang tidak menduduki jabatan formal di pemerintahan atau di lembaga negara. ''Memilih jalan di luar itu akan berisiko menurunkan derajatnya dalam catatan sejarah bangsa,'' cetusnya.
JAKARTA - Bila pemilihan presiden digelar saat ini, SBY sangat mungkin menang. Dalam sejumlah survei, incumbent masih menempati popularitas teratas
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada