SBY Mau Buka Mulut Soal 'Sprindik' Anas
Rabu, 13 Februari 2013 – 14:38 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka mulut terkait dugaan penyebaran surat perintah penyidikan (Sprindik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas nama Anas Urbaningrum oleh asisten Staf Khusus Kepresidenan. Meski, sebelumnya Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha sudah memberikan klarifikasi dan bantahan terkait tuduhan itu. Namun, sejumlah pendapat masih terus berkembang mengenai penyebaran sprindik yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik itu. "Nanti kita pastikan waktunya, saya konsultasikan dulu dengan beliau. Setelah itu nanti kita putuskan. Kami akan memberikan konpers soal itu, pemberitaan tentang missleading terkait sprindik KPK," jelas Julian.
"Nanti ada statement yah tentang tuduhan kebocoran dokumen KPK. Kita harus tegakkan kebenaran dan keadilan enggak boleh main-main dengan negara ini. Mungkin siang nanti," tutur Presiden di kantornya, Jakarta, Rabu (13/2).
Baca Juga:
Julian pun membenarkan akan adanya rencana Presiden melakukan jumpa pers akibat pemberitaan yang menurutnya berbeda dengan fakta yang terjadi.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka mulut terkait dugaan penyebaran surat perintah penyidikan (Sprindik) Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah